Sisteminformasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu manajemen. Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan umum, yaitu: 1. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam Pembukuandan operasional bisnis secara real time, kapan pun dan di mana pun dengan Mekari Jurnal, software akuntansi online terbaik di Indonesia. WhatsApp kami Lihat video. Automasi pembukuan dan operasional bisnis. Kontrol penuh atas kondisi keuangan bisnis. Kelola inventory dan stok barang dengan mudah. BalancedScorecard (BSC) adalah metode pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan atau biasa disebut dengan strategi menajemen. Balanced Scorecard dikembangkan oleh Drs. Robert Kaplan dari Harvard Business School dan David Norton pada awal tahun 1990. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda Akuntansimanajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit usaha atau perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti penyandang dana, investor dan selainnya. Maka dari itu, laporan keuangan adalah bagian penting dari akuntansi manajemen sekalipun non manajemen praktis. Akuntansimanajemen adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data histories dan data taksiran. Tujuan kegiatan akuntansi manajemen adalah menyediakan data yang diperlukan manajemen untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan penyusunan rencana kegiatan operasi di masa yang ZlWSq. Akuntansi manajemen punya kaitan erat dengan tujuan bisnis. Setiap bisnis pasti memiliki tujuan untuk menciptakan profit yang maksimal dan meminimalkan kerugian. Tujuan bisnis tersebut bisa tercapai kalau fungsi bisnis berjalan secara efisien. Agar fungsi bisnis berjalan secara efisien, salah satu cara yang perusahaan bisa lakukan adalah dengan mengimplementasikan metode akuntansi manajemen. Hasil implementasi akuntansi manajemen nantinya berupa laporan yang dapat dipergunakan untuk merumuskan strategi bisnis dan mengambil keputusan guna memastikan profitabilitas. Begitu berdampaknya metode ini, ada baiknya pemilik usaha atau bisnis mengenal peran akuntansi manajemen dari penjelasan Peakflo berikut ini. Apa yang Dimaksud Akuntansi Manajemen? Akuntansi manajemen adalah metode untuk mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengomunikasikan informasi keuangan dalam bentuk laporan guna membantu manajemen membuat keputusan terkait kinerja dan tujuan bisnis. Metode yang juga dikenal dengan nama akuntansi manajerial ini bermanfaat untuk kepentingan internal perusahaan. Hal ini berbeda dengan akuntansi keuangan yang mana memberi manfaat bagi kepentingan eksternal perusahaan, baik itu kepentingan investor maupun kreditur. Akuntansi manajemen bekerja dengan menggunakan informasi yang berkaitan dengan biaya serta penjualan barang dan jasa. Informasi-informasi tersebut dianalisis dan hasilnya nanti dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Hasil analisisnya meliputi informasi-informasi operasi perusahaan yang terkait dengan biaya variabel, biaya tetap, dan sebagainya. Informasi tersebut memungkinkan perusahaan untuk meminimalkan pengeluaran sehingga bisa memaksimalkan keuntungan. Apa Saja yang Termasuk Jenis Akuntansi Manajemen? Akuntansi manajemen mencakup beberapa aspek dari akuntansi, seperti biaya produksi, penganggaran atau budgeting, perkiraan atau forecasting, dan sejumlah analisis keuangan. Lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mendetail mengenai apa saja yang termasuk akuntansi manajemen. 1. Product Costing dan Valuasi Product costing adalah proses perhitungan biaya yang keluar untuk produksi dan kemudian memasukkannya ke dalam nilai produk. Biayanya secara total mencakup biaya bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan biaya overhead. Akuntansi manajerial menghitung biaya-biaya tersebut lalu memvaluasinya. Hasil valuasi akan menentukan harga pokok penjualan dan harga pokok persediaan. 2. Analisis Arus Kas Cash Flow Dalam akuntansi manajerial, arus kas atau cash flow akan dianalisis untuk mencari tahu dampak keputusan bisnis terhadap posisi kas. Prediksi cash in-flow dengan lebih akurat dengan Peakflo! Penerapan metode accrual basis di kebanyakan perusahaan memberi kesulitan dalam dampak transaksi keuangan terhadap kas, terlepas dari manfaat accrual basis yang memberi gambaran akurat mengenai posisi keuangan perusahaan. Untungnya, dengan akuntansi manajerial, arus kas yang optimal bisa tercapai dengan memiliki aset likuid yang cukup untuk menutupi kewajiban jangka pendek. 3. Analisis Perputaran Persediaan Inventory Turnover Analysis Perputaran persediaan atau inventory turnover adalah perhitungan untuk mengetahui berapa kali penjualan terjadi dan berapa kali penggantian persediaan dalam periode waktu tertentu. Adanya biaya yang timbul dalam perputaran persediaan kemudian dianalisis dalam akuntansi manajemen. Biaya yang dimaksud di sini adalah biaya penyimpanan persediaan yang dikeluarkan perusahaan untuk menyimpan barang yang tak terjual. 4. Constraint Analysis Kemacetan atau kendala dalam produksi dan penjualan memberi dampak terhadap pendapatan revenue, laba profit, dan arus kas cash flow. Dalam situasi tersebut, akuntansi manajemen membantu menganalisis untuk menemukan kemacetan dan menghitung seberapa besar dampak yang ditimbulkan. Informasi yang diperoleh dari analisis tersebut lalu dipakai untuk melakukan perubahan dan meningkatkan efisiensi dalam produksi dan penjualan. 5. Financial Leverage Financial leverage yang dimaksud di sini merujuk pada pemakaian modal pinjaman untuk memperoleh aset dan meningkatkan laba investasi. Akuntansi manajemen melakukan analisis financial leverage pada neraca keuangan balance sheet untuk mempelajari bauran utang dan ekuitas perusahaan demi financial leverage yang optimal. Informasi ini, yang kemudian terkalkulasi menjadi rasio dan statistik, penting diketahui manajemen guna menjawab pertanyaan dewan direksi, investor, dan kreditur. 6. Manajemen Piutang Dagang Accounts Receivable Management Piutang dagang atau accounts receivable adalah utang pelanggan atas barang ataupun jasa yang belum dibayarkan ke perusahaan penyedia barang ataupun jasa. Akuntansi manajemen dalam analisisnya akan menunjukkan risiko kredit yang timbul dari tiap-tiap pelanggan atau perusahaan pelanggan yang memiliki piutang dagang. Manajemen bisa mempertimbangkan untuk berbisnis dengan pelanggan yang sering terlambat membayar utang. Accounts receivable management ini ternyata bisa berjalan optimal dengan memanfaatkan inovasi dari Peakflo. Pemilik usaha atau bisnis hanya perlu integrasi software akuntansi dengan Peakflo dan dapat mulai mengautomasikan berbagai tugas akuntansi, seperti ✅ Buat sistem follow up pembayaran berjenjang berdasarkan jabatan ✅ Laporan informatif dan real-time dengan prediksi arus kas untuk membantumu membuat keputusan ✅ Kirim notifikasi jadwal pembayaran secara otomatis dan cek tanggal terakhir dibuka ✅ Web portal khusus untuk klien untuk cek, terima, dan bayar tagihan lebih cepat ✅ Terima pembayaran melalui akun virtual statis dan dinamis untuk rekonsiliasi instan Indonesia dan Singapura Ingin tahu lebih banyak soal fitur Peakflo? Ikuti product tour kami dan cari tahu manfaat yang Anda bisa dapatkan untuk organisasi Anda. Jadikan Accounts Receivable-mu Berjalan Autopilot, Terima Bayaran 2x Lebih Cepat! Ikuti Product Tour 7. Anggaran, Analisis Tren, dan Perkiraan Perubahan dari manajemen tergantung dari informasi deviasi anggaran atau budget. Informasi deviasi ini berasal dari analisis dalam akuntansi manajemen. Perubahan dalam penganggaran atau budgeting nantinya menjadi penentu keputusan belanja modal capital expenditure. Akuntansi manajemen juga meninjau tren biaya tertentu dan melihat adanya deviasi atau tidak. Peninjauan informasi ini perlu dilakukan secara berkala sebab selama audit keuangan eksternal berlangsung, muncul pertanyaan-pertanyaan terkait informasi ini. Akuntansi manajemen juga menggunakan informasi periode sebelumnya supaya bisa membuat perkiraan informasi keuangan di masa depan. Apa Tujuan dari Akuntansi Manajemen? Tujuan akuntansi manajemen yang utama berhubungan erat dengan tujuan bisnis, yaitu menciptakan efisiensi dalam fungsi bisnis. Fungsi bisnis yang dimaksud adalah perencanaan planning, pemantauan monitoring, pengarahan directing, menganalisis analyzing, dan pelaporan reporting. 1. Perencanaan Planning Akuntansi manajerial mendukung perencanaan bisnis yang lebih baik terkait dengan pembuatan anggaran atau budgeting. Perencanaan bisnis memengaruhi implementasi pengembangan strategi demi meningkatnya daya saing dan profitabilitas. Dengan Peakflo, buat manajemen budget lebih mudah untuk berbagai tim! ✅ Lacak budget perusahaan dan divisi secara real-time ✅ Buat keputusan lebih tepat lebih cepat dengan laporan pengeluaran menyeluruh ✅ Kelola pengeluaranmu dan dapatkan notifikasi jika melebihi budget 2. Pemantauan Monitoring Akuntansi manajerial memastikan bahwa strategi bisnis dan action plans berjalan dengan tepat. Pemantauan dalam akuntansi manajerial juga meliputi kontrol kualitas. 3. Pengarahan Directing Arahan yang diterima karyawan juga menjadi bagian dari akuntansi manajemen. Akuntan dalam proses akuntansi manajemen berperan sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan karyawan. Pengarahan dan pemantauan menjadi bagian dari akuntansi manajerial yang berjalan beriringan. Pemantauan berfungsi untuk memastikan arahan benar-benar dijalankan. 4. Menganalisis Analyzing Pengidentifikasian masalah terjadi saat analisis. Perbaikan terhadap masalah yang teridentifikasi dapat meningkatkan daya saing dan profitabilitas dalam jangka pendek dan panjang. 5. Pelaporan Reporting Pelaporan dalam akuntansi manajemen memuat hasil analisis masalah yang dilengkapi dengan kesimpulan. Laporan ini juga memuat rekomendasi spesifik dan terperinci untuk mencapai tujuan dan sasaran. Akuntansi Manajemen Lebih Mudah, Keuntungan Perusahaan Lebih Banyak dengan Peakflo! Dengan fitur automasi accounts payable dan receivable Peakflo, Anda bisa menghemat banyak waktu dan uang. Bayangkan, jika Anda adalah pemilik bisnis yang mengurus ratusan invoice dari vendor per bulan, Anda bisa hemat hingga lebih dari Rp24 jutaan dengan menggunakan inovasi Peakflo, yaitu Invoice Management Software. Boby ChandroBoby adalah seorang penulis konten di Peakflo. Ia senang mengedukasi banyak orang tentang SaaS dan otomatisasi keuangan melalui keahliannya dalam akun payable dan receivable. Dalam sebuah perusahaan atau aktivitas berbisnis, manajemen merupakan salah satu kemampuan yang penting dan menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan. Manajemen sendiri memiliki beberapa jenis dengan tujuan, fungsi, dan cara penerapan yang berbeda. Salah satu di antaranya adalah akuntansi manajemen. Secara umum, yang dimaksud dengan akuntansi manajemen adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan serta pengambilan keputusan pada manajemen perusahaan yang didapatkan dari data akuntansi manajemennya. Karenanya, pemahaman pihak pemilik bisnis atau manajer terkait hal ini tidak boleh sampai terlewat. Nah, buat kamu yang penasaran dengan pengertian akuntansi manajemen, fungsi, penerapan, sampai ruang lingkupnya, berikut adalah penjelasannya yang telah Cermati rangkum. Baca Juga Pahami Sistem Informasi Akuntansi agar Mempermudah Kegiatan Akuntansi Anda Apa Itu Akuntansi Manajemen? Apa Itu Akuntansi Manajemen? Akuntansi manajemen adalah hal yang amat penting bagi bisnis atau perusahaan karena seluruh hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen diambil berdasarkan informasi di dalamnya. Proses akuntansi tersebut memiliki tujuan menyajikan berbagai bentuk laporan yang dijadikan sebagai satuan bisnis pada kepentingan pihak internal di dalam pelaksanaan proses manajemen. Terdapat berbagai macam proses pada akuntansi manajemen. Beberapa di antaranya adalah perencanaan, pengarahan, pengendalian, dan pengorganisasian. Pengertian Akuntansi Manajemen Berdasarkan Penjelasan Para Ahli Selain pengertian di atas, ada pula pengertian akuntansi manajemen berdasarkan pemaparan para ahli. Di antaranya adalah sebagai berikut. Charles T. Horngren Menurut Charles T. Horngren, akuntansi manajemen adalah sebuah proses penyiapan, identifikasi, pengukuran, analisa, akumulasi, penafsiran, dan juga komunikasi terkait informasi yang bisa membantu pihak eksekutif mencapai tujuan perusahaan. RA Supriyono RA Supriyono menjelaskan jika akuntansi manajemen didasarkan pada MAP atau Management Accounting Practices, komite yang didirikan National Association of Accountant atau NAA. Menurutnya, akuntansi manajemen adalah sebuah proses identifikasi, pengumpulan data, pengukuran, analisis, penyiapan, serta komunikasi informasi keuangan yang dimanfaatkan manajemen pada suatu perencanaan, pengendalian sebuah perusahaan atau organisasi, dan evaluasi. Tujuannya tidak lain untuk menjamin ketepatan pada penggunaan sumber serta pertanggungjawaban dari seluruh sumber tersebut. Akuntansi manajemen terdiri dari proses penyiapan laporan keuangan pada kelompok non manajemen, misalnya, kreditur, penguasa perpajakan, pemegang saham, dan berbagai lembaga lainnya. Halim & Supomo Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai proses atau kegiatan yang menghasilkan data atau informasi dalam bentuk finansial agar manajemen mampu mengambil keputusan ekonomi guna menjalankan fungsi manajemennya. Mulyadi Akuntansi adalah sebuah informasi finansial yang dihasilkan jenis akuntansi manajemen. Informasi keuangan tersebut digunakan khususnya oleh pihak internal sebuah organisasi atau perusahaan. Contoh Penerapan dari Akuntansi Manajemen Agar lebih mudah memahami definisi akuntansi manajemen, simak contoh penerapannya pada proses mengambil keputusan jangka pendek berikut ini. Nilai sebuah informasi pada proses mengambil keputusan sangat berharga. Alasannya karena melalui informasi yang akurat dan benar, pihak manajer mampu menentukan keputusan yang mampu memberi keuntungan paling optimal pada perusahaan di periode mendatang. Secara umum, pengambilan keputusan menjadi lebih akurat saat didasarkan pada analisis serta penilaian cermat ketimbang hanya menggunakan intuisi. Sebagai contoh, manajer sebuah perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk memproduksi sendiri suku cadangnya, atau membelinya dari pihak lain. Jumlah kebutuhan dari suku cadang adalah 100 ribu buah, sedangkan menurut laporan produksi, perkiraan biaya produksinya sebagai berikut. Biaya Biaya Per Buah Biaya Total Bahan Baku 4 Upah 8 Overhead Pabrik Variable 4 Overhead Pabrik Tetap Terhindar 5 Overhead Pabrik Terhindarkan 5 Biaya Produksi 26 Sementara itu, perusahaan tersebut mendapatkan penawaran dari sebuah pemasok berupa suku cadang berkualitas serupa yang dibanderol dengan harga 24 per buahnya. Pihak manajer akhirnya menginstruksikan pihak akuntan manajemen agar mengadakan analisis terkait penawaran tersebut. Berdasarkan hasil analisis akuntansi manajemen, manajer bisa memutuskan untuk melakukan pembelian suku cadang, maupun tetap melakukan produksi sendiri. Dalam mengambil keputusan tersebut, fasilitas produksi suku cadang akan dianggap menganggur apabila manajer memutuskan untuk menerima penawaran pembelian suku cadang dari pemasok lain tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, informasi biaya yang harus dipertimbangkan yakni biaya terhindarkan yang juga berperan sebagai biaya relevan. Jadi, walaupun secara sekilas terlihat lebih menguntungkan, namun dasar analisisnya tidak sesederhana menerima penawaran dari pihak luar karena harganya lebih rendah 2 Rupiah per buahnya. Baca Juga Pentingnya Memahami PSAK Pernyataan Standar Akuntansi KeuanganFungsi Akuntansi Manajemen Fungsi Akuntansi Manajemen Alat Analisis Dalam Mengambil Keputusan Fungsi pertama dari akuntansi manajemen adalah menjadi dasar pengambilan sebuah keputusan, baik yang berkaitan dengan data kualitatif ataupun kuantitatif. Ada banyak informasi penting pada akuntansi sebuah perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan strategi atau rencana kepemimpinan perusahaan selanjutnya, dan harus bersandarkan pada data yang valid dan akurat. Sistem Informasi bagi Pihak Eksternal Fungsi selanjutnya, pemberlakuan akuntansi manajemen dilakukan untuk seluruh unsur pada unit perusahaan atau bisnis, entah itu unsur internal ataupun unsur eksternal, seperti, investor, pemegang dana, dan sebagainya. Oleh sebab itu, laporan finansial menjadi bagian penting akuntansi manajemen, maupun non manajemen praktis sebab adanya pertanggungjawaban pihak perusahaan pada pihak stakeholder terkait. Sumber Informasi Finansial yang Relevan Selain itu, akuntansi manajemen juga berguna untuk memberikan data valid terkait keuangan yang nantinya bisa dijadikan sebagai sumber informasi pada perencanaan anggaran maupun kegiatan selanjutnya. Saat laporan akuntansi terbentuk, perusahaan mampu menjadikannya sebagai dasar dalam perhitungan biaya operasional. Namun, tentu saja keputusan tersebut perlu divalidasi lebih dulu sesuai kesepakatan bersama pihak eksternal dan internal perusahaan. Sumber Informasi Pertanggungjawaban dari Setiap Tingkat Manajemen Seluruh divisi di sebuah perusahaan mempunyai tanggung jawab yang setara sesuai dengan profesinya masing-masing. Proses dari akuntansi ini diperlukan untuk menjadi sumber informasi yang mampu mendukung kinerja setiap divisi tersebut. Tidak hanya kepentingan satu divisi, tapi datanya juga dapat disinergikan dengan divisi lain, sehingga kerja sama juga bisa lebih terjalin, terencana, dan dilakukan secara konsisten. Menilai dan Mengontrol Kinerja Perusahaan Salah satu data yang dijadikan sebagai dasar pengawasan adalah data keuangan. Selayaknya tanggung jawab manajemen pada umumnya, akuntansi manajemen juga bertugas untuk mengawasi aktivitas perusahaan, dan dilakukan sebatas untuk mendapatkan bahan evaluasi. Melalui pengawasan tersebut dapat terlihat apakah sebuah strategi membuahkan hasil, terhenti, atau tidak berkembang. Tidak hanya itu, adanya evaluasi dengan basis akuntansi manajemen mampu menentukan langkah yang bisa diambil selanjutnya, seperti perkiraan penjualan pada periode berikutnya akan menjadi lebih baik ketimbang sekarang atau tidak. Koordinasi Aktivitas Perusahaan Fungsi akuntansi manajemen yang lain adalah menjadi bahan koordinasi aktivitas perusahaan karena sejatinya seluruh aktivitas pada unit bisnis berjalan sendiri dan terpisah. Nah, pada informasi manajemen terdapat riwayat yang berkesinambungan dan membuatnya saling bersinergi. Adanya data tersebut juga membuat setiap divisi tak saling berbenturan. Menjadi Arsip Audit Terakhir, akuntansi manajemen dapat menjadi arsip audit pada seluruh bentuk transaksi keuangannya. Hal tersebut bisa didapatkan melalui akuntansi manajemen dan mempermudah prosesnya. Karenanya, opsi tersebut perlu ditangani dengan optimal, dan memastikan bahwa petugas yang diberi mandat dan wewenang mempunyai kompetensi pada bidang tersebut. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen Ruang Lingkup Penjelasan Manajer Produksi Manajer produksi perlu mengetahui laporan ini sebab hampir seluruh informasi di dalamnya dibutuhkan. Melalui akuntansi manajemen, manajer produksi mampu mengetahui rincian detail dari biaya produksi, termasuk jumlah biaya produksi, tenaga kerja, dan biaya unit. Manajer Keuangan Manajer keuangan juga pasti membutuhkan laporan ini karena terdapat rincian mengenai data tingkat pengembalian investasi, beban biaya, dan sebagainya. Manajer Pemasaran Manajer pemasaran memerlukan akuntansi manajemen guna lebih tepat sasaran menentukan rencana dan strategi pemasaran. Tanpa rincian biaya yang valid, tugas manajer pemasaran tentu tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, melalui laporan tersebut, manajer perusahaan mampu mengetahui beban biaya pemasaran yang diperlukan, dan juga kemampuan memberikan potongan harga kepada konsumen. Manajemen Puncak Manajemen Puncak memerlukan informasi perusahaan untuk dijadikan sebagai dasar pengkajian dalam mengambil kebijakan dan keputusan strategis selanjutnya. Lebih rinci, manajemen puncak membutuhkan informasi dari laporan ini untuk menyusun anggaran, melihat peluang investasi, melakukan ekspansi usaha, dan sebagainya. Investor Perusahaan Investor Perusahaan membutuhkan akuntansi manajemen untuk mempelajari peluang keuntungan dari modal yang tersimpan pada unit usaha. Walaupun begitu, pihak perusahaan masih perlu melakukan koordinasi terkait informasi apa saja yang bisa diberitahukan kepada investor. Jadikan Laporan Keuangan Bisnis Lebih Terencana dengan Akuntansi Manajemen Itulah penjelasan mengenai apa itu akuntansi manajemen, fungsi, hingga penerapannya. Dengan adanya akuntansi manajemen, pembuatan seluruh laporan keuangan bisnis akan menjadi lebih terdistribusi dan terencana dengan baik pada semua divisi manajemen perusahaan. Baca Juga Siklus Akuntansi, Kenali Tahapan Utama hingga Cara Membuatnya BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Disclaimer Berita ini merupakan kerja sama dengan Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Akuntansi Manajemen Pengertian, Fungsi, dan Penerapan Berikut ini adalah pengertian akuntansi manajemen, fungsi, contoh penerapan dalam sebuah perusahaan, dan perbedaan yang dimiliki dengan akuntansi keuangan yang akan diulas oleh Blog Mekari Jurnal. Akuntansi dan manajemen adalah dua hal yang berkaitan. Meskipun kelihatannya membicarakan hal yang sama sekali berbeda, tetapi keduanya tetap berada di ranah yang sama. Manfaat dari jenis ilmu akuntansi ini akan memberikan dasar pembuatan keputusan dan strategi bisnis sehingga pihak management bisa lebih siap untuk mengelola dan melakukan fungsi pengontrolan. Apa yang Dimaksud dengan Akuntansi Manajemen? Pengertian akuntansi manajemen adalah sebuah sistem akuntansi yang memiliki kaitan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh tingkat manajerial suatu organisasi. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen, Anda bisa membaca lebih lanjut pengertian yang diutarakan oleh para ahli, seperti 1. Chartered Institute of Management Accountants CIMA Menurut Chartered Institute of Management Accountants CIMA, akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut. Hal ini juga meliputi penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur untuk kelompok non-manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak. 2. Mulyadi 2001 Menurut Mulyadi 2001, definisi dari akuntansi manajemen adalah sebuah informasi keuangan yang didapatkan dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang digunakan terutama oleh pengguna internal sebuah perusahaan. 3. Halim dan Supomo 2000 Sedangkan Halim dan Supomo 2000 mengatakan bahwa akuntansi manajemen adalah kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi dengan bentuk keuangan bagi manajemen, berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajerial. Baca Juga Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut Di bawah ini adalah beberapa fungsi dan penerapan akuntansi manajemen dalam perusahaan 1. Menghasilkan informasi akuntansi keuangan untuk kepentingan manajemen atau pihak internal perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan Informasi tersebut dibutuhkan manajemen sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan menilai hasil yang telah dicapai. Misalnya pada departemen produksi, manajer di bagian produksi akan membutuhkan data akuntansi manajemen mengenai rincian biaya produksi, berapa harga pokoknya, sampai informasi detail mengenai harga produk per unit. Ini nantinya juga bisa digunakan sebagai panduan perencanaan operasional terkait berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi inti dan berapa banyak biaya overhead yang sekiranya harus dibayarkan demi menunjang operasional tersebut. 2. Mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam bentuk suatu laporan keuangan yang sistematis, transparan dan detail Ini memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan suatu informasi tersebut di mana titik sentralnya bagi pihak-pihak dalam suatu organisasi perusahaan. Misalnya kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu kegiatan, kalkulasi biaya suatu departemen. 3. Akuntansi Manajemen Berguna Untuk menyajikan suatu laporan sebagai satu kesatuan usaha Untuk kepentingan pihak internal dalam rangka menjalankan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Siapa Saja yang Membutuhkan Akuntansi Manajemen? Berikut ini adalah beberapa pihak yang dapat menerima manfaat dari akuntansi manajemen Manajer Keuangan Membutuhkan akuntansi manajemen untuk memperoleh informasi perusahaan yang berkaitan dengan modal kerja, beban biaya, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, dan berbagai macam jenis informasi untuk keputusan pengelolaan keuangan perusahaan. Manajer Produksi Membutuhkan data informasi mengenai laporan harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung. Termasuk biaya overhead yang merupakan biaya yang secara ttidak langsung berperan dalam proses produksi. Manajer Pemasaran Membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai diskon untuk produk tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan. Baca juga Pengertian Akuntansi Biaya, Fungsi dan Klasifikasinya Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Dunia bisnis tentu erat kaitannya dengan proses akuntansi, terutama dalam hal menyajikan informasi keuangan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada laporan keuangan sederhana, prediksi laba, hingga strategi perusahaan ke depannya dapat dilaporkan dan diputuskan dengan bijak menggunakan ilmu akuntansi. Pada dasarnya, akuntansi dapat dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan biasanya digunakan oleh orang-orang di luar perusahaan atau organisasi, sedangkan sebaliknya, akuntansi manajemen digunakan oleh orang-orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Kedua jenis akuntansi tersebut tentu memiliki tujuan, karakteristik, serta jenis output dan input yang berbeda. Terkadang, hal ini membingungkan beberapa orang. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai beberapa perbedaan dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Perbedaan berdasarkan tujuan Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi dan performa perusahaan pada periode tertentu. Akuntansi keuangan membantu pihak eksternal untuk membuat keputusan terkait ekonomi dan investasi sehingga dapat dilakukan evaluasi kinerja manajemen dalam menjalankan bisnis. Sedangkan, tujuan akuntansi manajemen adalah untuk menghasilkan laporan secara spesifik dan detail, mengidentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, akuntansi ini bermanfaat bagi pihak internal perusahaan karena berisi informasi terkini dan akan datang dari perusahaan, seperti penganggaran, evaluasi kinerja, optimalisasi operasional, dan sebagainya. Perbedaan akuntansi keuangan dan manajamen berdasarkan pengguna laporan Akuntansi keuangan digunakan untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi pengguna yang berada di luar perusahaan pihak eksternal dan tidak digunakan untuk mengambil keputusan tentang perusahaan. Misalnya para pemegang saham, pemerintah instansi pemerintah, dirjen pajak, kreditur, ataupun analis keuangan. Sedangkan, akuntansi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan. Informasi yang dihasilkan nantinya akan dipakai sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan untuk perusahaan. Misalnya para manajer, eksekutif, sales, karyawan administrasi, ataupun supervisor. Baca juga Mengupas Lebih Dalam Perbedaan Pembukuan dan Pencatatan Perbedaan jika dilihat dari ruang lingkup penggunaan Laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan, misalnya neraca keuangan, laporan laba rugi, dan yang lain. Sedangkan laporan akuntansi manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya pada suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran, bagian produksi, dan bagian lainnya. Perbedaan rentang waktu Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang fleksibel serta hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu. Misalnya pada periode satu tahun, setengah tahun, atau bulanan. Sedangkan akuntansi manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi keuangan, misalnya harian atau mingguan. Perbedaan akuntansi keuangan dan manajamen dilihat dari fokus informasi Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang. Perbedaan tipe informasi Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan SAK yang berlaku. Sedangkan akuntansi manajemen mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan. Laporan ini juga tidak memiliki batasan pada prinsip akuntansi. Selama prinsip-prinsip yang digunakan itu memberikan manfaat bagi pihak manajemen, baik dalam hal pengukuran dan perhitungan, maka hal tersebut masih wajar diterapkan. Baca Juga 4 Jenis Laporan Keuangan yang Penting untuk Bisnis Anda Perbedaan berdasarkan sifat informasi Sifat informasi dari akuntansi keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi, obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat. Biasanya pihak manajemen mempergunakan layanan jasa pihak ketiga yang independen untuk hal ini. Sifat informasi pada akuntansi manajemen harus mampu membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan baik keputusan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Oleh karenanya tak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi tetapi juga mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen. Hasil dari laporan akhir manajemen bersifat tertutup dan tidak dipublish kepada pihak luar perusahaan. Anda sebagai pebisnis harus mengetahui dengan seksama mengenai kedua hal tersebut agar dapat menjalankan proses akuntansi perusahaan dengan baik. Manfaatkan Software Akuntansi Jurnal untuk Manajemen Keuangan Lebih Baik Agar lebih mudah dalam pelaksanaan akuntansi, perusahaan bisa mengandalkan program akuntansi. Mekari Jurnal, adalah program akuntansi untuk perusahaan yang memiliki berbagai fitur akuntansi otomatis. Anda akan mendapat kemudahan dalam pengelolaan keuangan dan memberikan berbagai informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Melalui Jurnal, kebutuhan informasi keuangan akan dapat diperoleh secara mudah kapan pun dan di mana pun, sehingga memudahkan koordinasi dari berbagai manajer divisi untuk membuat keputusan bagi perusahaan. Hanya dengan meng-input seluruh transaksi bisnis, Jurnal akan mengelolanya hingga menjadi laporan keuangan yang detail dan akurat sesuai dengan yang Anda butuhkan. Dengan begitu Anda dapat dengan mudah melihat kondisi keuangan perusahaan. Melalui aplikasi kas dari Jurnal, Anda juga dapat mengelola aset perusahaan hingga stok barang dengan mudah. Jurnal juga merupakan program inventaris barang yang tepat dan terbaik. Lalu dengan menggunakan Jurnal Anda juga dapat dengan mudah melakukan pembukuan toko selain dengan menggunakan aplikasi excel. Jadi tunggu apa lagi? dapatkan kemudahan akuntansi manajemen perusahaan, coba jurnal sekarang secara gratis hingga 14 hari! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, di atas telah diulas topik terkait pengertian, manfaat, dan perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Setelah membaca tulisan tersebut, Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik seperti Apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen? Apa saja yang dibahas dalam akuntansi manajemen dan fungsinya? Perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah? Perbedaan yang terjadi seharusnya bukan diakibatkan penerapan akuntansi keuangan merupakan pemahaman dari apa? Ikuti sosial media Mekari Jurnal untuk informasi lain seputar bisnis, akuntansi, dan keuangan. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Akuntansi Manajemen Pengertian, Penerapan, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya Akuntansi Manajemen Pengertian, Penerapan, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya Akuntansi manajemen merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan atau bisnis. Semua yang berhubungan dengan perencanaan manajemen akan berdasarkan data ini. Proses akuntansi ini bertujuan untuk menyajikan segala bentuk laporan sebagai satuan usaha dalam kepentingan pihak internal dalam melaksanakan proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan & pengendalian. Ada banyak ahli yang telah mengartikan tentang proses akuntansi ini. Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli 1. Charles T. Homgren 19934 Akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi, analisa dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yang dapat membantu eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan. 2. RA Supriyono 19938 RA Supriyono mengatakan akuntasi manajemen berdasarkan Management Accounting Practices MAP komite yang dibentuk oleh National Association of Accountants NAA bahwa akuntansi manajemen ialah suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan data, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan manajemen untuk sebuah perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi atau peusahaan, serta menjamin ketepatan penggunaan sumber dan pertanggungjawaban atas segala sumber tersebut. Dalam akuntansi manajemen juga terdiri dari penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti para kreditur, pemegang saham, penguasa perpajakan dan lembaga-lembaga lain. 3. Halim dan Supomo 20003 Akuntansi manajemen merupakan kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi dalam bentuk keuangan bagi manajemen untuk pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen. 4. Mulyadi 20012 Menurut Mulyadi, Akuntansi manajemen merupakan suatu informasi keuangan yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh pengguna intern suatu organisasi. Baca juga Membahas Secara Lengkap Apa itu Goodwill dalam Akuntansi Penerapan Akuntansi Manajemen Berikut akan dicontohkan penerapan akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan jangka pendek Nilai dari sebuah informasi dalam proses pengambilan keputusan adalah sangat berharga, karena hanya dengan informasi yang baik dan benar seorang manajer dapat mengambil keputusan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa yang akan datang. Pada umumnya pengambilan keputusan akan lebih baik jika didasarkan atas analisa dan penilaian yang cermat dari padakeputusan yang hanya didasarkan atas instuisi. Keputusan jangka pendek yang sering diambil oleh pimpinan perusahaanapakah membuat sendiri jenis produk dan membeli dari perusahaan lain. Sebagai contoh Pimpinan PT. INKA dihadapkan pada persoalan apakah membuat sendiri suku cadang atau membeli dari supplier lain. kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah sedangkan laporan produksi yang diperhitungkan untuk menghasilkan kebutuhan suku cadang tersebut adalah sebagai berikut PT. INKA Laporan Biaya Produksi Biaya Biaya Total Perbuah Rp Total Buah Rp Biaya bahan baku 5 Biaya upah langsung 10 Biaya overhead pabrik variabel 3 Biaya overhead pabrik tetap terhindarkan 4 Biaya overhead pabrik terhindarkan 5 Total biaya produksi 27 PT. INKA mendapat tawaran dari perusahaan lain untuk membeli suku cadang dengan kualitas yang sama dengan harga per buah. Tindakan yang dilakukan pimpinan PT. INKA adalah menginstruksikan kepada staf akuntan manajemennya untuk mengadakan analisa terhadap tawaran tersebut. Dari analisa yang dilakukan akuntan manajemen ini pimpinan perusahaan dapat mengambil keputusan membeli suku cadang tersebut atau tetap memproduksi sendiri. Misalnya dalam pengambilan keputusan ini fasilitas-fasilitas untuk memproduksi suku cadang tersebut dianggap tetap menganggur jika altematif membeli dari luar di pilih. Sehubungan dengan masalah ini, inforrnasi biaya yang perlu dipertimbangkan adalah biaya terhindarkan yang merupakan biaya relevan. Meskipun secara sepintas lebih menguntungkan bagi PT. INKA untuk membeli suku cadang dari luar, karena harga beli dari perusahaan lain perbuah lebih rendah per buah bila dibandingkan dengan membuat sendiri per buah, tetapi dasar analisanya tidak sedemikian sederhananya Baca juga Ingin Menjadi Akuntan Publik? Ketahui Lebih Jauh Peran Akuntan Publik Fungsi Akuntansi Manajemen Berikut adalah fungsi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan Fungsi yang pertama adalah sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik keputusan yang berhubungan dengan data kuantitatif maupun data kualitatif. Akuntansi sendiri sangat dibutuhkan karena di sana terdapat informasi data yang penting bagi perusahaan. Terutama yang berhubungan dengan strategi kepemimpinan selanjutnya yang tentunya harus bersandar pada data perusahaan yang valid. Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal Akuntansi manajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit usaha atau perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti penyandang dana, investor dan selainnya. Maka dari itu, laporan keuangan adalah bagian penting dari akuntansi manajemen sekalipun non manajemen praktis. Karena ada pertanggungjawaban dari pihak perusahaan terhadap stake holder yang bergabung dengan perusahaan. Selain itu, aliran dana juga menjadi perhatian dalam manajemen semata untuk menganalisis kondisi dana tersebut selama berada di perusahaan. Sehingga nantinya pihak eksternal perusahaan bisa menjalin kerja sama selanjutnya atau menarik dananya dari perusahaan. Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid. Karena nantinya, laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam perencanaan anggaran ke depan maupun action-nya. Nah, jika laporan akuntansi terbentuk, tentu itu bisa dijadikan dasar biaya operasional perusahaan. Tentunya harus divalidasi terlebih dahulu atas dasar kesepakatan bersama antara internal dan eksternal perusahaan. Baca juga Pengertian Rekonsiliasi Bank, Komponen, Prosedur, Dan Fungsinya Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar sesuai dengan opsi dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan sebagai sumber informasi untuk mendukung kerja bidang-bidang tersebut. Tak hanya untuk kepentingan pribadi divisi, tetapi juga data bisa disinergikan dengan divisi atau bidang –bidang yang lain. Sehingga terjalin kerjasama yang bagus, terencana dan konsisten. Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan atas aktifitas perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah satu materi yang dijadikan dasar pengawasan adalah data-data keuangan. Pengawasan sendiri dilakukan semata untuk mencari bahan evaluasi. Karena dari controlling bisa terlihat mana strategi yang berjalan atau terhenti dan tidak berkembang. Tak hanya itu dengan adanya evaluasi berbasis akuntansi manajemen, maka bisa ditentukan langkah-langkah ke depan. Bagaimana sekiranya penjualan di periode yang akan datang lebih baik dibandingkan yang sekarang. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan Fungsi lainnya adalah sebagai bahan koordinasi kegiatan perusahaan. Karena sejatinya setiap aktivitas di dalam unit usaha, berjalan terpisah. Nah di dalam data-data manajemen tersimpan history yang justru tersambung. Sudah dijelaskan pula di awal kalau antar divisi bisa saling bersinergi. Tentunya mereka membutuhkan data agar tidak saling berbenturan satu sama yang semua divisi perlukan akan tersedia dalam laporan akuntansi. Sebagai Arsip Audit Terkadang ada hal yang menimpa perusahaan yang membutuhkan segala bentuk transaksi keuangan perlu dilakukan audit oleh pihak terkait. Akuntansi manajemen sejatinya juga bisa dijadikan arsip untuk mempermudah proses tersebut. Oleh karena itu, opsi ini harus benar-benar tertangani dengan baik. Minimal petugas yang diberikan wewenang memang memiliki kompetensi di bidang itu. Ruang Lingkupnya Setelah mengetahui fungsi akuntansi manajemen, maka berikut ini akan dijelaskan tentang ruang lingkup akuntansi manajemen. Ini dia ruang lingkup yang dimaksud 1. Manajer Produksi Ruang lingkup yang pertama adalah manajer produksi. Seorang manajer produksi memang harus memegang laporan ini. Karena hampir semua informasi yang ada di dalamnya dibutuhkannya. Seorang manajer produksi membutuhkan rincian detil yang terkait dengan biaya harga produk produksi. Termasuk di dalamnya semisal total biaya produksi, biaya unit dan biaya tenaga kerja langsung. Ini semuanya ada di dalam akuntansi manajemen. 2. Manajer Keuangan Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan. Yang mana seorang manajer keuangan pasti menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari sana mereka akan mendapatkan rincian terkait dengan informasi beban biaya, tingkat pengembalian investasi dan selainnya. 3. Manajer Pemasaran Ruang lingkup akuntasi manajemen yang ketiga adalah manajer pemasaran. Karena tentunya, bidang ini tidak mungkin bisa menentukan strategi pemasaran, jika rincian biaya tidak valid apalagi salah. Selain itu dengan berdasarkan pada laporan akuntansi manajemen, maka bisa ditentukan berupa kebutuhan biaya pemrasaran yang harus dialokasikan. Termasuk berada diskon yang harus diberikan kepada konsumen. Baca juga Analisis Gap Apa itu dan Mengapa itu Penting dalam Manajemen Proyek? 4. Manajemen Puncak Manajemen puncak juga ruang lingkup akuntansi yang tidak boleh dilupakan. Karena mereka juga membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk menentukan kebijakan strategis berikutnya. Bisa dibilang kerja manajemen puncak ini lebih rinci lagi. Bahkan dari sinilah penyusunan anggaran, ekspansi usaha serta peluang investasi dijalankan dan dimulai. Maka dari itu, akuntansi manajemen adalah opsi yang memang sangat penting. 5. Investor Perusahaan Mungkin juga perlu dimasukkan ke dalam ruang lingkup akuntansi manajemen adalah investor perusahaan. Karena mereka juga perlu mempelajari potensi keuntungan dari uang yang mereka simpan di unit usaha. Sekalipun demikian perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu, apakah semua informasi perusahaan perlu diberitahukan pada investor. Ini wewenangnya ada pada pihak pimpinan. Kesimpulan Dengan mengetahui secara lengkap tentang akuntansi manajemen dan menerapkan pada bisnis Anda, tentunya ini akan membuat seluruh pelaporan keuangan usaha lebih terencana dan terdistribusi dengan baik kepada seluruh bagian manajemen bisnis Anda. Untuk kemudahan dalam proses penyampaian data keuangan pada keseluruhan manajemen, departemen, dan divisi Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur multi departemen seperti Accuate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa dengan mudah mengelola alur keuangan dan pembukuan seluruh departemen, proyek, dan cabang dimanapun dan kapanpun Anda mau. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Memiliki fitur paling lengkap dengan harga yang sangat terjangkau, hanya 200 ribu perbulan untuk semua fitur yang Anda perlukan. Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 2 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Akuntansi, akuntansi manajemen, dan akuntansi keuangan berbeda. Akuntansi lebih kepada proses pencatatan, identifikasi, pengukuran, perhitungan dan penyusunan informasi menjadi sebuah laporan keuangan bagi perusahaan sebagai tolok ukur untuk mengambil keputusan. Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen juga berbeda. Akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak internal perusahaan atau eksternal seperti kreditor, investor, pemerintah, dan lainnya. Akuntansi manajemen hampir sama dengan akuntansi keuangan. Bedanya, laporan keuangan pada akuntansi manajemen hanya ditujukan untuk kaum internal perusahaan seperti pengambilan keputusan serta kebijakan-kebijakan yang tidak dipublikasikan ke luar. Meski berbeda, keduanya sama-sama berhubungan dengan laporan keuangan yang berisi mengenai laporan keuangan dari sebuah perusahaan. Laporan ini juga memiliki peran yang penting dalam perusahaan karena, berhubungan dengan pengambilan keputusan. Baca juga Kurva permintaan dan penawaran analogi dalam kehidupan berbisnis Pengertian dan Penerapan Pada umumnya, akuntansi manajemen menyajikan informasi dalam bentuk laporan keuangan terkait data historis untuk melakukan proses manajemen yang meliputi banyak hal mulai dari perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, pengendalian dan penilaian kerja. Setelah itu, laporan keuangan akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk dilihat serta dianalisis. Pihak-pihak tersebut adalah top manajemen, manajer keuangan, manajer produksi, dan manajer pemasaran. Mereka mengurus aspek-aspek perusahaan terkait bidang yang mereka kerjakan. Proses ini membutuhkan analisa yang akurat agar para manajer beserta top management dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Karena itu, laporan keuangan pada akuntansi manajemen dibuat lebih rinci dan detil agar dapat memberikan informasi sedetil mungkin kepada atasan. Fungsi laporan keuangan akuntansi manajemen Keberadaan laporan keuangan membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut fungsinya untuk perusahaan. Menyajikan laporan keuangan untuk memenuhi tujuan perusahaan Fungsinya adalah, membantu mereka dalam melakukan review terkait aspek-aspek yang ada didalam perusahaan seperti, aspek pemasaran, aspek keuangan, dan lainnya. Laporan itu akan berfungsi sebagai panduan yang dapat membantu mereka untuk membuat perencanaan mengenai langkah-langkah kedepan. Melakukan identifikasi terkait laporan keuangan Laporan akuntansi manajemen membantu perusahaan untuk melakukan penilaian terhadap sejumlah pos-pos tertentu seperti biaya produk, biaya kegiatan, dan biaya yang dikeluarkan dalam sebuah departemen. Baca juga Piutang lain-lain, pengertian, dan contohnya Pihak-pihak yang membutuhkan akuntansi manajemen Pentingnya laporan akuntansi manajemen membuat setiap perusahaan membutuhkan hal itu. Dalam perusahaan, ada beberapa pihak yang membutuhkan laporan tersebut agar bisa membuat perencanaan dan keputusan terkait laporan yang telah dibuat. Berikut pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut. Top manajemen Top manajemen membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan dari akuntansi manajemen untuk membuat beberapa langkah seperti, ekspansi usaha, pengembangan produk, penyusunan anggaran dan kebijakan investasi. Analisis laporan dapat membantu mereka untuk mengembangkan keputusan terkait aspek yang ada di perusahaan. Manajer keuangan Manajer keuangan biasanya membutuhkan informasi terkait keuangan yang ada di sebuah perusahaan seperti, pendanaan modal kerja, cost of fund pada modal kerja, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya. Manajer Produksi Untuk manajer produksi, mereka membutuhkan laporan yang berisi rincian biaya cost of good, total biaya produksi, biaya per unit produk, dan hal lainnya. Setelah itu, mereka bisa membuat perencanaan terkait produk sebuah perusahaan. Manajer pemasaran Untuk membuat sebuah perencanaan pemasaran bagi perusahaan, seorang manajer pemasaran membutuhkan laporan akuntansi manajemen yang berfungsi untuk melihat dan menganalisis mengenai apa yang perlu dibenahi. Biasanya, manajer pemasaran membutuhkan laporan yang meliputi beberapa hal seperti, komisi penjualan, marketing fee, nilai diskon dari produk dan lainnya. Mengingat pentingnya laporan akuntansi manajemen, setiap perusahaan perlu membuatnya untuk melaporkan segala aspek yang ada dalam perusahaan secara detil. Selain laporan akuntansi manajemen, setiap perusahaan juga membutuhkan hal lainnya seperti laporan keuangan. Dengan software akuntansi dari kebutuhan perusahaanmu dalam membuat laporan keuangan dapat dipenuhi. Ayo gunakan sekarang dan raih kesuksesan Bersama

akuntansi manajemen lebih menekankan kegiatannya pada